Pecundang !

"Karna setiap nafas itu adalah berkah.."




Jogja, di kamar bersama teman dan sedikit berminyak..




Tuhan memberikan pilihan terhadapmu, kau mau berpahala atau berdosa'a..


Sedari dulu, hidup ini adalah sirkulasi nya para orang bertopeng, tempat nya dosa di buihi, lalu di panen dengan kebusukan,
membiarkan pahala hanya mampir lewat di depan,
Menjerit tapi tak mau menolong,
Tuhan pun marah, karna tak mengambil pilihan yang benar,


Orang-orang itu,
Iya..
Orang-orang yang sedang berjalan di depan ku, sambil meludahkan sisa permen karet curian nya..
Mereka menatap ku, dengan catatan sedih yang menempel erat di belakang nya.. seolah habis di pukuli dengan rantai berkarat,


"Ah dasar anak babi !" Seru nenek bergigi hitam..




Aku tak ambil pusing, aku diam saja, aku tak mau memberi ruang di benak untuk bergosip,
Aku merokok, rokok murahan, karna harga rokok enak sudah semakin menggila.
Dan aku tak memusingkan ini hidup, aku mengalir saja, aku tak tau mana benar pun mana salah, karna hidup adalah Tuhan !
Akh, aku batuk ! Sial ! Rokok ku habis. Aku akan ke toko untuk mencuri..




0.o