Dan… apa yang kau lakukan bila gejolak perasaan tersebut menimpa pada mu? Pasti ingin mengulang nya bukan? Ya jelas ! nama nya juga rindu. :)
Lalu bagaimana bila untuk mengulang nya, kita tak mempunyai kuasa? Sebutlah ada hal yang tak bisa kita lakukan untuk menghentikan laju rindu kita, pasti sakit bukan?atau biasa saja? apa yang musti kita lakukan? :D ,
Kemarilah, aku ingin lihat di kuping kanan mu..
Apakah rindu itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia rindu itu adalah,
"sangat ingin dan berharap benar terhadap sesuatu, dan memiliki keinginan yang kuat untuk bertemu,"
Nah, kalo menurut ku, rindu itu merupakan sebuah ekspresi jiwa yang tak pernah kita duga datang nya, saat dimana kita sedang dalam keadaan diam dan sepi, tentang sebuah ingatan/kejadian yang muncul karna suatu hal, dan kadang kehadiran nya bisa menimbulkan dampak yang sungguh menyenangkan bagi penderita nya,like me. :)
Gak akan pernah abis kalo kita membicarakan soal kata kerja ini, laju nya itu kadang gak tau aturan, gak tau sikon, gak tau kita lagi makan atau lagi kentut, tau-tau dateng kaya kuntilanak yang mau berantem sama pocong. Tapi yang jelas, semakin kuat kita bisa menahan rindu, semakin kuat pula kita bisa tersenyum.
Kok bisa?
Sekarang biar ku liat kuping sebelah kiri mu,
“Lalu bagaimana bila untuk mengulang nya, kita tak mempunyai kuasa? Sebutlah ada hal yang tak bisa kita lakukan untuk menghentikan laju rindu kita, pasti sakit bukan?atau biasa saja? apa yang musti kita lakukan?” :D ,
Hasil dari sebuah rindu adalah ungkapan berbentuk suatu perihal yang nyata, baik itu menyakitkan atau biasa saja,
contoh,
Amir sedang rindu pada gitar, kemudian ia membeli/meminjam gitar,(biasa saja, karna masih banyak gitar)
Budi sedang rindu pada mantan, kemudian ia menangis,(menyakitkan, karna tak bisa bertemu mantan sebab sudah tak bersama)
Kejadian rindu yang menimpa pada Amir memang tergolong masih tahap rendah, tak ada ekspresi berlebihan sampai mengguncang sisi kejiwaan, namun berbeda dengan Budi yang lebih bisa mengundang hujan kelabu di dalam batin. Tapi di sisi lain, sebenarnya bisa saja Budi menjadi cerah, bila ia bisa bersikap seperti Amir yang menganggap gitar masih banyak, dan Budi bisa brfikir bahwa wanita masih banyak, masih ada hari esok yang lebih panjang bukan? Lalu Budi bisa tersenyum, :)
Indah nya hidup Budi. :D
Memang rindu itu mempunyai porsi nya sendiri-sendiri bagi penikmat nya, tergantung bagaimana kita mengolah dengan cara kita sendiri dari rindu tersebut, jangan mau kalah dengan rindu yang menyiksa, karna rindu bisa lebih indah jika dilawan dengan senyum.
Bukankah Tuhan menciptakan Rindu untuk membuat hidup lebih cemerlang? Karna pada dasarnya rindu itu adalah hal terbahagia di dalam sebuah lakon kehidupan, dengan rindu kita jadi menyadari betapa beruntung nya kita ada di dunia ini.
So, apa yang harus kita lakukan bila rindu itu datang? baik yang biasa aja ataupun menyakitkan?
Tersenyumlah, :)
Tertawai dunia !
Karna hidup mu terlalu berharga untuk di tangisi !