Aku tau, kadang tiap langkah ku masih terlalu panjang untuk sekedar dihitung-hitung, bahkan ku pikir masih terlampau jauh untuk sebatas di rencanakan lalu dilakukan. Namun sungguh jelas bahwa laju hidup ku, tak pernah lepas dari apa yang sedang ku pikirkan sekarang.
Masa depan !
Bukankah masa depan kita tergantung bagaimana kita menjalani hidup kita sekarang?
Bagaimana kita memilih dan melakukan dengan baik apa yang ada di depan kita?
Ya, ku rasa hidup adalah sebuah pilihan. Maka dari itu mau tak mau aku harus memikirkan pilihan ku.
Dan pilihan ku untuk sekarang ini adalah menjadi orang baik. :)
(Amien, Segera selamanya !)
Seperti nya aku bukanlah tipe mahluk pemimpi seperti tokoh dalam cerita fiksi di novel-novel picisan ataupun buku-buku pembakar semangat yang dijual berjejer di toko-toko bacaan berAC, Aku hanyalah aku, mahluk yang terbelakang dari yang terdepan, tapi aku tetap bersyukur, ku rasa aku masih punya kaki dan hati untuk menentukan pilihan kemana harus melangkah, dan setidak nya itu sungguh melegakan ku. :)
Aku percaya bahwa saat-saat yang paling membunuh ku, adalah saat-saat terkuat ku, ya walaupun terkadang aku memang suka benar-benar terbunuh saat melalui alur hidup ku. Hehe.
"Hidup akan memberikan lebih saat kau meminta."
Begitulah kata para pemikir..
Aku mempercayai walau tak pernah terbukti keampuhan nya secara nyata, :D
Jogja,
Bersama galih dan abang nya yang gelisah karna Inter Milan tertinggal 2-0 dari Bologna.
0 comments:
Post a Comment