"Aku menuju padamu, tapi tidak ke hatimu."
:'D
Aku pernah
menulis kutipan yang ku buat itu entah di hari apa dan entah di catatan
yang ke berapa. Aku menulisnya pun sama dengan situasi yang seperti ini,
di bus, menuju nganjuk, dengan berton-ton rindu yang siap di lebur.
Dirimu, yang berdiam diri di kota kecil itu. Ya, aku menuju padamu tapi
tidak ke hati mu!
Jika dulu aku hanya membawa bayangan mu saja, tapi tidak saat ini, aku membawa sebagian dari pemberian mu.
Jaket ! :'D
Iya,
jaket yang ada namamu dan namaku di bagian atas kantong nya itu, sedang
ku tatapi sekarang, ia meringkuk di pangkuan ku, menenggelamkan dirinya
pada kegelapan yang diciptakanya sendiri.
Jaket mu.. Ahh,
Entah
sudah mencapai umur keberapa jaket mu ini, ia tampak lusuh, tampak tua
dengan warna nya yang mulai luntur, namun ia tetap sejuk sepertimu,
tetap bisa menghangatkan saat aku mulai mati kedinginan karna AC biadab
di bis ini.
Sekali lagi,
Aku menatapnya dengan penuh
kekosongan, sesekali ada wajah mu yang tersenyum seperti 4 tahun yang
lalu. Manis sekali. :) tergambar bagaimana caramu saat memberikan jaket
ini padaku. Kau menangis, tapi aku tidak, aku pikir kita akan bertemu
lagi kelak, tapi kenyataan nya tidak! Akh..
(aku diam sejenak, melihat keluar jendela, hujan!)
Handphone ku bergetar, sms.
Puteri Salju :)
", res qm bnrn plg, ."
Akh,
aku langsung tersenyum membacanya. Entah senyum ku ini menunjukan emosi
yang seperti apa. Seketika, ada bayangan nya, teduh, seperti pelangi
warna-warni, melayang-layang bagai camar di awal musim semi. Haha,
thanks so much fo all about thnk snow white.. :)
Kalian . .
akh.
Sampai Solo..
Dengan para orang-orang bertopeng yang terbatuk-batuk.
Monday, March 26
Again !
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment