Pages

Monday, March 26

Reshie Gomet Galih dengan ini yang kaya tai anjing.

Kenistaan, keburukan, kemunafikan, kebejatan, kebangsatan, keanjingan, ketidakberdayaan, dan kebusukan kami bertiga masih belum terselesaikan saat senja di langit jogja mulai berakhir. Senja kali ini sungguh berbeda dari senja pekan lalu, tak ada angin, tak ada orange, tak ada rumput hangat yang menari, tak ada kepulan asap dari cerobong rumah-rumah mewah. Yang ada hanya sepi, hambar, tak bersuara. Kadang tampak satu dua burung bangau yang menuju ke selatan dengan galau, juga ada kelelawar yang bingung mencari tempat untuk bersinggah.
Aku hanya diam, tapi tidak dengan kawan ku Galih dan Gomet, mereka sibuk dengan pembicaraan yang menurut ku tidak lah penting, biarlah, mungkin mereka asik dengan itu.
Di atas jembatan, air sungai coklat kehijauan, kami berjejer dengan sombong tanpa mempedulikan orang-orang yang menatap kami penuh curiga.

***

Sekali lagi aku hanya diam, mengarahkan pandangan ku ke arah barat, dengan sedikit rasa penat yang ku harap akan hilang sore ini, juga dengan setetes keperihan yang ku tahan sedari tadi siang.

10 menit kemudian,
Serasa ada petir yang menyambar syaraf kami, kami diam, walau tak sepenuhnya diam, entah ada sesuatu apa, mungkin senja takut karna kami memperhatikan, atau adzan maghrib yang membungkam ruang gerak kami.
Sebenarnya kami masih ingin menenggelamkan apa yang terendap di jiwa kami, tapi waktu berkehendak lain, ia merusakan rencana kami. Kami pulang dengan secangkir kenistaan, keburukan, kemunafikan, kebejatan, kebangsatan, keanjingan, ketidakberdayaan, dan kebusukan yang masih bergelayut manja di pelipis mata kami.

Ya sudahlah,
mungkin Tuhan belum mau meringankan getirnya ini.


Sekarang,
Kami sibuk menertawakan wajah kami masing-masing. Mencoba menaruh sejuta masalah kami pada kekonyolan masing-masing diantara kami.
Dan sebagai finalnya, aku putus dengan pacar ku.
Akh menyedihkan sekali hari ini.









Jogja, 15 maret 2o12
Setelah meringkuk pada labirin tak berwarna..

0 comments:

Post a Comment