Tahukah bagaimana rasanya bila melihat 2 istri saling bergandengan
dengan senyum manis yang membuat senja bersemu? Akh, sungguh melegakan.
Rasa-rasa nya tak ingin ku memejamkan mata untuk sekedar berkedip.
Ya,
mereka kadang tertawa, kadang cuma senyum seadanya, tak jarang pula
tangan mereka saling mencubit pipi masing-masing, lalu membalas dengan
hidung yang memerah.
Sang suami yang ada 3meter di belakang mereka pun, tak sekejap mereka lirik karna saking seru nya. :)
Nanti
kalau senja mulai habis, mereka pun menyudahi nya dengan penuh kasih,
berpisah hanya sebatas ruang privacy, mengucapkan kalimat-kalimat yang
akhirnya menjadi sebuah sunnah. Saat malam berbalut kabut datang, mereka
saling berlomba membuat kopi panas atau pisang goreng special untuk
sang suami yang sedang duduk di teras. Sentuhan lembut mereka
menghinggapi denyut jantung si suami, menjadikan nya hangat. Mereka
saling tertawa, berbincang tentang sesuatu yang membosankan tapi
mempererat. Membunuh malam gelap yang mengerikan dengan pelukan. Setelah
selesai, suami mencium kening ke dua istri nya, lalu mengucapkan..
"Selamat saling bahagia sayang, selamat saling mengarungi mimpi.."
Akhirnya
malam pun usai, dan hari yang membahagiakan itu pun juga selesai,
berganti dengan hari yang lebih membahagiakan juga menakjubkan setelah
nya.
:)
...haha
Ku rasa ini akan jadi moment sekaligus harapan yang tak terlupa pun tak terhenti bagi suami di seluruh muka bumi dunia.
Ya, tak terbantah !
:D
Jogja,
dengan lelah setelah bersekolah..
Monday, March 26
Pipi dan hidung punya kalian.. :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment