Kenapa selalu saja ada senja yang bergelayut mesra dengan garis orange
saat begini? Mungkinkah para dewa sedang berpesta di Kerajaan? Ataukah
jangan-jangan ada penyair yang sedang kacau karna kehilangan kertas dan
tinta nya?
Barangkali, cakrawala yang memaksa matahari untuk tertidur.
Tak kala gerimis mulai meredakan diri nya, embun pun tak jenuh-jenuh menempel pada daun, pada genting, pada tanah, pada bunga, pada setiap yang di lalui nya. Setelah itu menguap, tinggalah kenangan. Lalu sedih.
Ya, suka ada yang bergumul bila aku iseng mengintip apa yang sedang terjadi dengan senja. Dengan alam nya. Dengan bingkai garis kemerah-merahan nya. Dengan pukul 17.45 nya..
Sungguh mempesona.
Kantong plastik berwarna hitam beterbangan, pemuda gondrong mencuci motor, anak-anak kecil tertawa, pohon diam tanda kedinginan. Suara Adzan pun merayu untuk sejenak mengingat Keberadaan Nya.
Setelah itu, senja pun berakhir.
Dengan setumpuk kebahagian yang mengaung bak singa di kisah Narnia.
Dan hei,
Karna bukankah aku selalu menyukai mu lewat senja yang mau redup? :)
Jogja,
di bawah senja sedang gerimis..
Barangkali, cakrawala yang memaksa matahari untuk tertidur.
Tak kala gerimis mulai meredakan diri nya, embun pun tak jenuh-jenuh menempel pada daun, pada genting, pada tanah, pada bunga, pada setiap yang di lalui nya. Setelah itu menguap, tinggalah kenangan. Lalu sedih.
Ya, suka ada yang bergumul bila aku iseng mengintip apa yang sedang terjadi dengan senja. Dengan alam nya. Dengan bingkai garis kemerah-merahan nya. Dengan pukul 17.45 nya..
Sungguh mempesona.
Kantong plastik berwarna hitam beterbangan, pemuda gondrong mencuci motor, anak-anak kecil tertawa, pohon diam tanda kedinginan. Suara Adzan pun merayu untuk sejenak mengingat Keberadaan Nya.
Setelah itu, senja pun berakhir.
Dengan setumpuk kebahagian yang mengaung bak singa di kisah Narnia.
Dan hei,
Karna bukankah aku selalu menyukai mu lewat senja yang mau redup? :)
Jogja,
di bawah senja sedang gerimis..
0 comments:
Post a Comment