Pages

Thursday, March 8

Sawahan Nganjuk.


Sawahan, tempat itu benar-benar menyejukan, benar-benar membuat ku suka hilang kendali. Udaranya, kesejukannya, juga kedamainnya yang membuat ku tak mungkin sedetik saja melupakan tempat keren itu. Apalagi  saat pagi di musim semi, pohon-pohon menari seenak nya, rumput-rumput coklat berpesta dengan secangkir kerinduan,  tak kalah senja nya yang selalu menghadirkan “keangkuhan” dari  Sang Pencipta. Dan terkadang suka ada awan berbentuk kelinci putih yang tergambar tak sengaja di langitnya, itulah saat-saat  dimana aku suka hampir mati karna keindahan nya.
Sawahan, letak nya yang berada di kaki gunung wilis, menyebabkan suhu udara di sana bagaikan di dataran Tengah Eropa. Dingin. :D kemudian alam nya yang kini mulai bersemi kembali, menambah nilai estetika yang memang sudah terpatri sejak dulu.
Jujur, hari ini aku merindukan tempat itu setengah mati, bila saja aku punya sedetik saja waktu yang bisa ku tukar, mungkin aku akan kesana sekarang, mengakhiri kerinduan ini pada wangi khas tanah kota bayu itu, dan menggenapkan sejuta harapan yang sempat tertunda di sana.
Sawahan, entah bagaimana caranya kau selalu bisa membuat ku tersenyum saat aku merasa bosan dengan hidup ku yang menyebalkan.

Sawahan, you was my inspiration, you're the beauty that could not be divided .. Sawahan beloved ! :D”







Jogja,
Dengan segenap kerinduan..

0 comments:

Post a Comment